Assalamu'alaikum wr.wb Selamat Datang di blog saya. Setelah instalasi,Perintah dasar,serta DNS Server kali ini saya akan membahas bagaimana caranya konfigurasi DHCP Server pada debian. Perhatikan langkahlangkahnya ya karena jika ada 1 langkah yang terlewati maka akan gagal. Yuk langsung saja ke pembahasannya.
Langkah-Langkah
- Pastikan kalian memiliki 2 interfaces. Yang satu untuk interfaces yang akan terhubung dengan Client. Seperti langkah sebelumnya cek terlebih dahulu nama interfaces yang dimiliki PC. Jika kalian menggunakan virtualbox jangan lupa untuk mengatur network interface yang kedua menjadi internal network.
- Buat IP pada interface yang kedua menjadi seperti gambar dibawah ini. Nantinya ip tersebut yang akan dibagikan ke client
- Restart network tersebut jika gagal pada enable enp0s8 ubah menjadi auto enp0s8. Lalu restart lagi kemudian ubah lagi menjadi enable enp0s8 dan restart networknya kembali. Setelah berhasil cek IP pada interfaces kedua apakah sudah berubah atau belum.
- Install isc-dhcp-server
- Backup dahulu file dhcpd.conf agar jika error masih ada backup nya
- Selanjutnya edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf. Cari yang seperti gambar dibawah ini dan hapus tanda (#) dari subnet sampai seperti gambar dibawah ini
- Kemudian tambahkan interface enp0s8 pada file /etc/default/isc-dhcp-server
- Setelah semua selesai restart dhcp
Cek pada Client
- Pertama lepaskan dahulu dengan cara ipconfig /release lalu perbaharui dengan ipconfig /renew
- Lihat apakah domain name dan ip nya berubah. Jika iya maka berhasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar