Cara Membuat DHCP server pada Windows Server 2016



1. Pertama-tama kalian buka server manager, klik Local Server lalu pilih manage lalu klik "Add roles and features"


2. Setelah itu akan muncul pop up sebagai berikut. Pada bagian "Before you begin" kita harus memenuhi beberapa persyaratan. Jika sudah terpenuhi klik next


3. Pada bagian instalation type kita pilih "role-based or feature-based instalation", lalu klik next


4. Pada bagian server selection, kita pilih nama komputer lalu klik next


5. Pada bagian server roles, kita klik DHCP server untuk ditambahkan,lalu klik add features kemudian klik next.




6. Pada bagian features, kita langsung next saja karena tidak perlu ada penambahan features lainnya


7. Pada bagian DHCP server kita langsung klik next


8. Pada bagian confirmation, kita klik instal untuk menambahkan fitur DHCP server


9. Pada bagian results, kita tinggal menunggu saja sampai proses instalasi selesai, maka server secara otomatis akan restart



10. Ketika instalasi DHCP sudah selesai, klik "close", lalu akan muncul notifikasi berwarna kuning. Klik "Notification" kemudian klik "complete DHCP configuration"


11.Pada bagian description klik "Commit"


12. Pada bagian summary tinggal klik "close"


13. Kemudian klik tools pada server manager kemudian pilih DHCP


14. Klik kanan pada IPv4 lalu pilih "new scope"


15. Muncul pop up "welcome to the new scope wizard" lalu klik next


16. Buat nama group dan deskripsinya, lalu klik next


17. Masukan range IP address untuk diberikan pada client. Lenght kita pilih 16. Subnet mask harus sesuai dengan kelasi IP, lalu klik next


18. Masukkan IP address exclusion. IP ini tidak akan diberikan kepada client (simpanan), klik add lalu klik next



19. Masukkan durasi waktu sesuai kebutuhan. defaultnya 8 hari, lalu klik next


20. Kita pilih "Yes", lalu klik next


21. Masukkan IP gateway. Lebih baik ip yang dimasukkan disini menggunakan ip pertama yang diberikan kepada client. Klik add lalu klik next


22. Tulis nama domain yang akan digunakan, lalu klik next


23. Pada bagian wins server boleh diisi boleh tidak. Lalu klik next


24. Pilih yes lalu klik next


25. Akan muncul pop up wizard kembali, kemudian klik finish


26. Tampilan setelah melakukan langkah langkah tadi (membuat scope ip) dapat dilihat seperti dibawah ini


27. Setelah itu pastikan kedua network adapter menjadi internal network agar client mendapat IP DHCP server. Jika client sudah terkoneksi dengan server (sudah mendapat ip) maka tampilannya akan seperti ini. Untuk melihat berapa client yang terkoneksi kita klik address leases


disini saya mencoba uuk menyambungkan ke dua os yaitu windows 10 dan linux

28. Dari sini kita bisa lihat bahwa client Windows 10 sudah terkoneksi dengan server


29. Dan dari sini kita juga bisa lihat bahwa client linux juga sudah terkoneksi dengan server

Tidak ada komentar:

Posting Komentar